Aku bukannya
tidak mampu, tapi hanya tidak mau melupakanmu secepat ini.
Andaikan saja tak kau ikrarkan janji, bersumpah dalam kitab suci, mungkin Aku sudah menerima banyak laki-laki.
Sumpah mu malapetaka bagi ku, Aku menunggu mu dalam bilangan waktu yang tak menentu, tapi kau sendiri yang menghardik kata-kata mu.
Kalau di tanya bagaimana aku kini, tentu aku berbahagia, karena hidup ku tanpa beban, sementara kau, akan melahap sumpah-sumpah mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar