Minggu, 24 Mei 2020

SOSOK ILUSI

Ketika duniaku gelap, asaku rapuh, ketakutan akan masa depan dipeluput mata, datanglah seorang pemuda yang memberikan bahunya padaku.

Dia menghilangkan keraguan
Menumbuhkan rasa percaya diri
Dia pendengar dan penanggap yang bijaksana.

Aku mulai merasa nyaman dengannya malam itu
Pelan-pelan tangan kami bersentuhan
Sentuhan kasih yang sudah sekian tahun tidak kurasakan
Bibirnya menyentuh kening dan pipiku
Aku hanya mendesah berharap ini bukan sebuah mimpi.

Seorang pemuda entah dari mana asal nenek moyangnya, aku sudah tidak peduli.

Aku membutuhkannya malam itu 
Kurebahkan tubuh ku di atas dadanya yang berbulu lebat itu.Kurasakan kecupan bibirnya yang membuat aku melayang – layang

Dalam gulita kami lepaskan jubah kemunafikan, tubuh kami saling bicara
Aku membacanya, dia juga menuliskan kata-kata cinta lewat desahan yang paling indah.
Malam yang tidak akan aku lupakan denganmu wahai sosok Ilusi.


Ela NS
    Jakarta, 25 Desember 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

About Me

ela nofita sari lahir di kabupaten kerinci .

Follow Me

Search