Aku tahu kau menaruhku terlalu dalam dihatimu, sehingga
untuk menghapusku, kau seperti menyakiti dirimu sendiri.
Aku pernah memaksamu untuk melepasku, melupakanku, berhenti
mencintaiku ketika kau masih terlalu sayang.
Aku tau kau terluka, tapi kau harus ingat bahwa Aku juga
pernah mencintamu.
Perihal kenapa aku ingin kita berjalan masing-masing,
adalah sebuah keputusan yang sudah kufikirkan matang.
Aku tidak mungkin akan sanggup
hidup dengan orang yang tidak membebaskan aku dengan pilihan-pilihan hidupku.
Kita sekarang sudah jauh
berbeda.
Kau masih melihatku seperti
perempuan yang kau beri apapun.
Tapi kau tak memberi aku
kesempatan untuk menjadi diriku yang sebaik-baiknya.
Aku memang pernah mencintaimu,
sangat.
Namun waktu membawa aku pada
cinta yang lain, cinta yang membuat aku semakin mencintai diriku, menghargai
diriku, cinta yang melepaskan aku dari penjara-penjara kehidupan.
Ku harap suatu saat engkau
menemui letihmu, bangkit dan bahagia meski tak bersamaku.
Ela Ns
Jakarta,
25 Desember 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar